Pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 telah dilaksanakan Webinar Series Keamanan Pangan yang ke-4 dengan topik “Kupas Tuntas Listeria monocytogenes dan Penyakit via Makanan Lainnya”. Narasumber pada webinar ini yaitu Prof. Endang Sutriswati Rahayu (Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM) yang menyampaikan materi seputar Listeria monocytogenes, dilanjutkan dengan materi tentang Food Borne Diseases (Penyakit-penyakit Via Makanan) yang disampaikan oleh Dr. Dian Anggraini Suroto (Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM). Total peserta yang turut berpartisipasi dalam acara webinar kurang lebih sebanyak 250 peserta yang berasal dari berbagai Universitas, instansi pemerintahan, Dinas, UMKM, dan masyarakat umum.
Listeria
Ikuti Webinar Series Keamanan Pangan #4 dengan topik mengenai Listeria monocytogenes dan Penyakit via Makanan Lainnya
Kini menghadirkan narasumber, pakar Keamanan Pangan dari UGM, Prof. Dr. Endang S Rahayu dan dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Dr. Dian Anggraini Suroto
Jumat, 17 Juli 2020
Pukul 09.00 – 11.00 WIB
melalui Cisco Webex
DAFTAR SEKARANG!
ugm.id/panganaman4
GRATIS! Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat
Jangan sampai ketinggalan. Kuota terbatas!
Pada artikel sebelumnya telah disebutkan bahwa Listeria Monocytogenes merupakan bakteri psikrotrofik yang mampu hidup dan tumbuh pada suhu dingin. Hal ini artinya meskipun jamur enoki sudah disimpan di dalam kulkas, bakteri Listeria Monocytogenes yang ada di dalamnya masih bisa hidup dan tumbuh dengan cepat. Yang menjadi bahaya adalah ketika jamur enoki yang ada di dalam kulkas tidak diberi pembungkus atau tertumpuk dengan bahan makanan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kontaminasi silang. Bakteri Listeria Monocytogenes yang ada di jamur enoki, berpindah ke bahan makanan lainnya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kontaminasi silang?
Beberapa hari terakhir ini nama Bakteri Listeria monocytogenes mendapat banyak sorotan akibat kasus jamur enoki asal Korea Selatan yang terjadi di Amerika, Kanada, dan Australia. Sebenarnya bakteri seperti apakah Listeria monocytogenes itu?
Bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat mengakibatkan penyakit infeksi usus atau disebut listeriosis. Apabila kita mendapati mengonsumsi makanan yang mengandung Listeria monocytogenes, sel bakteri tersebut akan sampai di usus dan dapat menyerang mukosa. Selain itu, sel bakteri juga dikhawatirkan dapat masuk ke dalam darah dan merusak jaringan lain. Bagi ibu hamil yang mengonsumsi makanan mengandung Listeria monocytogenes, hal ini juga dapat mempengaruhi kandungannya. Bakteri Listeria monocytogenes merupakan bakteri jenis psikrotrofik, yaitu bakteri yang dapat hidup di suhu dingin. Mari melihat pada kasus jamur enoki. Jamur enoki merupakan jenis pangan yang umumnya disimpan pada suhu dingin. Apabila jamur enoki sedari awal sudah terkontaminasi Listeria monocytogenes, meskipun sudah disimpan di dalam kulkas, bakteri Listeria monocytogenes tersebut tidak akan mati, bahkan akan tetap hidup dan tumbuh. Bakteri Listeria monocytogenes dapat tumbuh di lingkungan pada kisaran suhu 1 – 44 derajat celcius. Selain itu, bakteri Listeria monocytogenes juga mampu bertahan pada kondisi garam yang tinggi. Namun jangan khawatir, Bakteri Listeria monocytogenes tetap akan mati apabila terpapar suhu tinggi yaitu sekitar suhu 80 derajat celcius.