Virus COVID-19 umumnya ditularkan melalui droplet dari satu orang ke orang yang lain. Kontak fisik, seperti berjabat tangan, cipika cipiki, maupun berpelukan, juga dapat berisiko menularkan virus COVID-19. Hingga saat ini, baik FAO/WHO, Badan Pangan dan Obat AS (US-FDA), Badan Otoritas Keamanan Eropa (EFSA), Badan Pengawas Pangan Kanada (CFIA), dan Standar Pangan Australia dan Selandia Baru (FSANZ) tidak mendapati adanya laporan yang menyatakan bahwa COVID-19 dapat ditularkan melalui pangan. Namun ada juga kemungkinan penularan COVID-19 melalui benda yang terkontaminasi atau tersentuh oleh pasien positif COVID-19.
Hal ini menjadi sangat penting bagi pelaku usaha pangan untuk selalu menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), Cara Produksi yang Baik (GMP), dan Cara Higiene yang Baik, untuk mencegah makanan terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berasal dari lingkungan luar, termasuk virus. Aspek penting yang perlu ditingkatkan di masa pandemi COVID-19 ini adalah higiene dan sanitasi.
Selain itu, untuk kita semua, jangan lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selalu gunakan masker dan jangan lupa cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dengan air mengalir.
Dina Aulia Nurfiana