Penyakit kardiovaskular diperkirakan menjadi penyebab utama kematian dalam 20 tahun mendatang. Penyakit ini akan menjadi beban yang cukup besar, termasuk beban kesehatan dan perekonomian. Berbagai penelitian telah dilakukan, terkait dengan pencegahan maupun terapi terkait penyakit ini.
Probiotik yang diartikan sebagai konsumsi mikroorganisme hidup, dalam jumlah memadai serta membawa manfaat, juga diteliti manfaatnya untuk mengatasi penyakit ini. Hal ini dilandasi oleh kenyataan bahwa para penderita kardiovascular terkait dengan dysbiosis gut microbiota.
Dari publikasi-publikasi terkini diketahui bahwa terjadinya perubahan komunitas gut microbiota dan metabolit-metabolit yang dihasilkan, terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Apakah probiotik dapat digunakan untuk membantu mengatasi dysbiosis pada pasien kardiovaskular? Telah banyak pula penelitian yang dilakukan untuk mempelajari pengaruh konsumsi probiotik terhadap penyakit kardiovaskular.
Bagaimana mekanismenya?
Peran probiotik di dalam menyehatkan usus adalah melalui beberapa mekanisme.
Probiotik dapat menjaga komunitas gut microbiota, populasi bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli meningkat; anti-bakteri (bakteriosin) yang dihasilkan oleh probiotik juga dapat menekan keberadaan bakteri pathogen; probiotik juga dapat menjaga barrier intestine sehingga mengurangi LPS yang masuk ke darah. Bakteri probiotik juga menghasilkan komponen SCFA yang penting didalam sistem imun tubuh dan kesehatan usus. Peran lain yaitu melalui hidrolisis bile salt (garam empedu), yang kemudian dikeluarkan. Kemampuan hibrolisis bile salt juga diikuti dengan penurunan kolesterol tubuh. Bahkan dari paper yang lain juga disebutkan, metabolisme bile salt berperan juga di dalam mencegah resistensi insulin dalam tubuh. Beberapa hipotesis masih dalam bentuk teori, yang tentu saja perlu dibuktikan melalui clinical trial.
Paper ini juga mensitasi, publikasi kami, bahwa probiotik lokal Lactobacillus plantarum Dad-13 yang dikonsumsi oleh para responden obesitas dapat meningkatkan populasi bakteri baik, serta menekan bakteri yang kurang menguntungkan, sehingga terjadi keseimbangan gut microbiota untuk menjaga kesehatan usus.
Usus yang sehat – mendukung tubuh yang sehat
#PUIPT_Probiotik