Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSPG
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil PSPG
    • Sejarah PSPG
  • Program Pelatihan
  • Penelitian
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2015-2016
    • Penelitian Tahun 2017 – 2018
    • Penelitian Tahun 2019 – 2020
  • Fasilitas
    • Laboratorium
      • Lab Kimia dan Biokimia Pangan
      • Lab Mikrobiologi Pangan
      • Lab Gizi Pangan dan Gizi Klinis
      • Lab Rekayasa Pangan
    • Divisi Food & Nutrition Culture Collection (FNCC)
    • Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Layanan
    • PROSEDUR & DAFTAR BIAYA JASA ANALISIS PSPG 2024
    • Prosedur Pendaftaran Sewa Lab (Umum)
  • Beranda
  • Berita Foto
  • page. 16
Arsip:

Berita Foto

Yakin gak mau nyobain “Chobio”? Berikut alasan kamu bakal ketagihan sama “Chobio” !

Berita FotoPenelitianRilis Monday, 15 June 2020

Author  : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.

Siapa sih yang gak kenal “Chobio”? Produk keren bernama “Chobio” memang masih terbilang baru. Akan tetapi, coklat probiotik yang diproduksi oleh CV. Cokelat nDalem ini sudah cukup dikenal oleh kita para pecinta produk probiotik. Buat kamu yang belum mencoba Chobio, simak dulu ulasan keunikan Chobio berikut ini !

Kemasan

Desain kemasan nan unik dengan gambar coklat berlatarkan putih dan border ciamik yang terdapat pada gambar bakal menarik hatimu untuk membeli produk ini. Bentuk kemasan yang simpel juga membuat Chobio mudah dibawa dan disimpan loh. read more

Cantik dan Bugar dengan Mengonsumsi Probiotik

Berita FotoPenelitianRilis Saturday, 13 June 2020

Oleh: Kartika Wulan Sari

Saat ini para kaum hawa mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua disuguhkan dengan adanya produk-produk kecantikan yang menawarkan supaya kulit tampak cerah dan lebih muda, mengencangkan kulit, anti aging dan anti keriput. Sebenarnya, gaya hidup yang tidak sehat misalnya makan tidak teratur, kurang tidur, dan stres dapat memicu penuaan dini. Sedangkan, terdapat fakta bahwa orang Bulgaria tetap sehat pada saat lanjut usia berasal dari konsumsi yogurt yang mengandung bakteri hidup, Lactobacillus. read more

Ketahui Perbedaan dan Manfaat Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik

Berita FotoPenelitianRilis Friday, 12 June 2020

Oleh: Kartika Wulan Sari

Berdasarkan komentar para pembaca yang disampaikan melalui Website dan Facebook PSPG UGM, beberapa orang, salah satunya Bapak Sanyoto mempertanyakan apa perbedaan dari istilah probiotik,  prebiotik, dan sinbiotik? Berikut penjelasan dari ketiga istilah tersebut.

Probiotik muncul sekitar Tahun 1965 (Lilley dan Stillwell) dan telah diadopsi oleh FAO/WHO (2002), yang artinya adalah mikroorganisme hidup yang dikonsumsi dalam kondisi hidup dengan jumlah yang cukup serta mampu berkembang biak dalam saluran pencernaan manusia dan membawa manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah mencegah terjadinya diare. read more

Hubungan Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan Gut Microbiota

Berita FotoPenelitianRilis Friday, 12 June 2020

Author  : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.

Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau biasa disebut sebagai radang usus merupakan gangguan pencernaan yang bersifat kronis. IBD terdiri dari dua jenis yaitu penyakit Crohn / Crohn’s disease (CD) dan colitis ulseratif / ulcerative colitis (UC). Seseorang yang menderita CD akan mengalami peradangan diseluruh saluran pencernaan, sedangkan seseorang yang menderita UC akan mengalami peradangan diusus besar. Fakhoury et al. (2014) meyatakan bahwa gejala yang timbul pada penderita CD adalah Nyeri di perut kanan bawah, bengkak, penebalan dinding usus, sedangkan gejala yang timbul pada penderita UC adalah nyeri di perut kiri bawah, diare, penurunan berat badan, pendarahan dubur. read more

Bagaimana Praktik Produksi dan Distribusi Makanan pada Masa COVID-19?

Berita FotoPelatihanRilis Friday, 12 June 2020

Oleh: Kartika Wulan Sari

Saat ini dunia digemparkan dengan adanya virus COVID-19, tak terkecuali di Indonesia. Hingga hari Jumat (12 Juni 2020) terdapat 36.406 orang yang terkofirmasi positif COVID-19 sedangkan 13.213 orang dinyatakan sembuh dan 2.048 orang meninggal dunia. Namun, hal yang mengejutkan adalah belum terdapat bukti yang menunjukkan bahwa virus COVID-19 dapat ditularkan melalui pangan dan risiko penularannya melalui pangan dan kemasan pangan sangat rendah apabila Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dipraktikkan oleh semua sektor industri di setiap rantai pasok pangan. Dalam mendukung terwujudnya ketersediaan bahan pangan yang tetap aman di masa pandemi saat ini dan menyebarluaskan informasi mengenai produksi dan distribusi pangan olahan, maka PSPG UGM mengadakan Webinar Series Keamanan Pangan yang bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI) dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Daerah Istimewa Yogyakarta (BBPOM DIY) pada Hari Jumat, 5 Juni 2020. read more

Bagaimana Praktik Higiene dan Sanitasi Pangan pada Masa COVID-19?

Berita FotoPelatihanRilis Friday, 12 June 2020

Oleh: Kartika Wulan Sari

Pada musim pandemi COVID-19, sanitasi dalam proses produksi pangan olahan merupakan kegiatan yang perlu diperhatikan. Pada webinar series bertema Keamanan Pangan yang diadakan oleh PSPG UGM bekerja sama dengan BBPOM DIY dan APKEPI hari Jum’at lalu (5 Juni 2020), Dr. Rustyawati sebagai narasumber juga menjelaskan betapa pentingnya praktik higiene dan sanitasi pangan yang tepat dalam proses produksi dan distribusi pangan olahan. Sanitasi pangan merupakan upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi pangan yang sehat dan higienis yang bebas dari bahaya cemaran biologis, kimia, dan benda Iain. Sanitasi juga bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 serta serta menjamin mutu dan keamanan pangan. Lalu, bagaimana praktik sanitasi pangan yang perlu diterapkan oleh para pelaku usaha? Berikut beberapa langkah-langkah penerapan sanitasi pangan pada masa status darurat COVID-19: read more

Probiotik – Virus – Usus

Berita FotoPenelitianRilis Friday, 12 June 2020

Telah banyak bukti bahwa probiotik dapat digunakan untuk memperpendek waktu durasi diare yang disebabkan oleh virus yang menyerang usus. Bagaimana mekanisme probiotik dalam mengatasi diare oleh virus ini? Secara umum probiotik terbukti mampu meningkatkan kesehatan usus melalui modulasi system imun, kompetisi nutrisi dengan patogen, sintesa komponen yang menguntungkan seperti, anti bakteri, SCFA, vitamin, dll. Namun berikut ini ada artikel yang menarik, bagaimana probiotik menangkal serangan virus corona yang menyerang usus. Artikel Chai dkk (2013) menjelaskan salah satu mekanisme bakteri probiotik dalam menangkal virus corona usus TGEV (Transmissible GastroEnteritis Virus), adalah melalui anti viral yang dimilikinya. Virus ini menyebabkan kematian mendekati 100% anak babi yang baru lahir, dikarenakan system imun yang belum berkembang pada babi yang baru saja dilahirkan. Salah satu solusinya yang dilaporkan oleh Chai dkk ini adalah kemungkinan pemberian probiotik yang pada penelitian ini digunakan strain Enterococcus faecium. Bagaimana mekanismenya? Secara sederhana dapat disampaikan bahwa bakteri ini ternyata memiliki antiviral effect yang ditunjukkan dalam sebuah gambar terjadinya penempelan virus ini pada bakteri. Nah … kalau virus sudah menempel pada bakteri, virus tidak mampu lagi menyerang sel usus babi. Ini baru salah satu mekanisme, silahkan menelusuri jurnal ini: https://link.springer.com/article/10.1007/s00705-012-1543-0 Apakah bakteri probiotik juga dapat digunakan untuk menangkal serangan virus corona yang lain, termasuk SARS CoV-2 penyebab Pandemi COVID-19? Apakah bakteri probiotik juga dapat digunakan untuk menghasilkan antivirus atau vaksin untuk mengatasi pandemi COVID-19, bahkan misalnya melalui rekayasa genetika? Hal ini telah menjadi pemikiran para pakar dunia. Salam sehat dan bahagia (ESR)

Hubungan antara Gut Microbiota terhadap Irritable Bowel Syndrome

Berita FotoPenelitianRilis Thursday, 11 June 2020

Author : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.

Gut microbiota dan senyawa metabolitnya berhubungan dengan beberapa penyakit pencernaan, salah satunya adalah Irritable bowel syndrome (IBS). IBS merupakan gangguan pada usus besar yang ditandai dengan kram perut, diare atau konstipasi, mual, sakit kepala, dan perubahan karakteristik feses. Jeffery et al. (2012) menambahkan bahwa IBS adalah gangguan gastrointestinal fungsional umum yang dapat dipicu oleh patogen enterik dan juga telah dikaitkan dengan perubahan mikrobiota dan respon imun host. IBS terdiri dari tiga subtipe utama: IBS yang dominan diare (IBS-D), IBS yang dominan konstipasi (IBS-C), dan IBS campuran (IBS-M). read more

Peran Probiotik dalam Menangkal COVID-19 – Materi Webinar Fakultas Pertanian UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram)

Berita FotoRilis Wednesday, 10 June 2020

Seminar Nasional secara virtual (WEBINAR) prodi THP Fakultas Pertanian UMMAT (Universitas Muhammadiyah Mataram) bertemakan “Hidup Sehat Dengan Pangan Fungsional di Era New Normal Pandemi COVID-19” telah diselenggarakan pagi ini, Rabu 10 Juni 2020, dengan menampilkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, M.S. (Prof. Trisye) ,Kepala PSPG UGM, dan Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dekan FTP UGM. Seminar dibuka oleh Rektor UMMAT , Dr. H. Arsyad Abd Gani, M.Pd. dan sebagai moderator adalah Dekan Fakultas Pertanian UMMAT, Ir. Asmawati, M.P. read more

Peran Probiotik terhadap Diare

Berita FotoPenelitianRilis Tuesday, 9 June 2020

Author : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.

Diare merupakan penyakit buang air besar dengan konsistensi feses yang lembek dan berair disertai frekuensi yang sering (lebih dari tiga kali dalam satu hari). Diare akut yang menyebabkan dehidrasi dapat membahayakan jiwa pasiennya. WHO (2017) menyatakan bahwa penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah usia lima tahu dan bertanggunjawan akan kematian 525000 anak setiap tahun. Terdapat beberapa penyebab diare seperti infeksi patogen yang berasal dari kontamiasi air dari feses akibat rendahnya sanitasi. Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan diare adalah Rotavirus, Escherichia coli, spesies cryptosporidium, dan shigella. Malnutrisi dan makanan yang tidak higienis juga dapat menyebabkan diare. read more

1…1415161718…22

Berita Terbaru

  • Uji Klinis Evosorption Tahap Kedua
  • Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan PT Anugrah Inti Makmur Indonesia dan PT Phytochemindo Reksa melakukan Kerja Sama Uji Klinis Whey Protein Evolene dengan Penambahan Evosorption
  • DAFTAR BIAYA ANALISIS PSPG UGM 2024
  • PSPG Menerima Kunjungan BPOM Dalam Rangka Benchmark Pengembangan Baku Mikrobia
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 cfns@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/pspg_ugm/

Facebook Page: https://www.facebook.com/pspgugm/

 

 

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju