Pada hari Jumat, 29 September 2023 telah dilaksanakan Market test produk keju organik probiotik di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kegiatan Kedaireka Matching Fund 2023 yang berjudul “Pengembangan dan Komersialisasi Keju Organik Probiotik sebagai Pendukung Utama Tumbuh Kembang Anak”.
#matchingfund
#kedaireka2023
#puiptprobiotik
Pada hari Jumat, 29 September 2023 tim PUI-PT Probiotik PSPG UGM melakukan kunjungan ke kantor Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian Jakarta untuk berdiskusi terkait TKDN khususnya untuk keju organik probiotik lokal. Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan program Kedaireka Matching Fund Pengembangan dan Komersialisasi Keju Organik Probiotik Lokal yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc.
Pada hari Senin, 26 Juni 2023 bertempat di Grand Rohan Jogja, Tim Ahli Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, Dr. Siti Helmyati, DCN., M.Kes. menjadi Narasumber pada Workshop Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Kabupaten Bantul Tahun 2024-2026. Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh Dinas-dinas di Kabupaten Bantul dan Pokja yang terkait.
Pada hari Sabtu, 4 Maret 2023, Ketua PUI-PT Probiotik PSPG UGM, Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S. menjadi narasumber dalam acara 3rd Scientific Webinar 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran, Universitas Pendidikan Ganesha. Dalam webinar tersebut, Prof. Endang memaparkan materi tentang Pengembangan dan tantangan probiotik untuk mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.
Ibarat akar untuk mendukung pohon yang kokoh, demikian pula saluran pencernaan penting untuk mendukung tubuh yang sehat, termasuk mikroorganisme yang ada di dalamnya yang jumlahnya triliyunan yang disebut sebagai gut microbiota.
Berbagai kondisi kesehatan yang kurang baik (metabolic disorder, obesitas, diabetes tipe 2, tensi tinggi, malnutrisi, stunting, termasuk serangan virus covid) ternyata terkait dengan kondisi gut microbiota yang tidak seimbang (dysbiosis). Berbagai mikroorganisme yang kurang menguntungkan jumlahnya meningkat mendesak keberadaan mikroorganisme yang baik.
Pada periode Juli – Desember 2021, Tim Peneliti PSPG yang diketuai oleh Sekretaris PSPG, Dr. dr. Emy Huriyati, M.Kes. dan beranggotakan Ema Wahyu Ningrum, SST, S.Kep, Ns, M.Kes. dan Fahmi Baiquni, S.Psi., M.P.H. melaksanakan penelitian berjudul “Maternal Health Literacy Ibu Hamil Berpendapatan Rendah tentang Stunting: Studi Kasus Eksploratoris di Kabupaten Purbalingga”. Penelitian ini didanai oleh Riset PRN Revitalisasi Ketahanan Pangan dan Gizi (Penanganan Stunting).
Kejadian stunting lebih beresiko pada keluarga dengan pendapatan rendah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi stunting adalah dengan mengidentifikasi kemampuan dan kebutuhan literasi ibu hamil tentang stunting, sehingga ibu mampu mengakses, memahami, mengevaluasi informasi tentang stunting hingga mampu membuat keputusan untuk diri dan janin yang dikandungnya Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga, dimana terdapat prevalensi Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting yang relatif tinggi di Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan akses informasi terkait stunting kepada perempuan, khususnya ibu hamil.
Tim peneliti PUI-PT Probiotik-PSPG UGM mengikuti kegiatan Matching Fund: Innovation Insight & Expo 2022 di Gedung Graha Sabha Pramana Lantai 1 pada hari Rabu, 28 Desember 2022. Pada tahun 2022, PUI-PT Probiotik-PSPG memperoleh dua pendanaan dari program Matching Fund-Kedaireka Kemdikbud RI, untuk pengembangan produk probiotik powder “ProbioGama” (Ketua peneliti Prof. Endang S. Rahayu) , keju probiotik cream cheese “Kesira” dan keju tomme probiotik “Tomme de Proville” (Ketua peneliti Prof. Tyas Utami). Terima kasih kepada PT Swayasa Prakarsa dan PT Mazaraat Lokanatura Indonesia yang telah menjadi mitra dalam kegiatan ini, serta kepada PUI UGM @pui.ugm yang telah mendampingi dan mengawal dalam melaksanakan kegiatan Matching Fund-Kedaireka.
.
.
#matchingfund
#kedaireka
#puiptprobiotik
#pspgugm
#ugmyogyakarta
#probiotik
#probiogama
#kejuprobiotik
Pada hari Jumat-Sabtu, 2-3 Desember 2022 telah dilaksanakan Monev Eksternal Matching Fund-Kedaireka. Monev hari ke-1 dengan ketua peneliti Prof. Endang S. Rahayu (dengan mitra PT Swayasa Prakarsa) dan hari ke-2 dengan ketua peneliti Prof. Tyas Utami (bermitra dengan PT Mazaraat Lokanatura Indonesia). Keduanya juga diikuti oleh tim asisten, mitra, dan mahasiswa MBKM. Monev berjalan dengan lancar dan para reviewer memberikan saran yang sangat bagus diantaranya terkait potensi pasar probiotik lokal dan kelanjutan program MBKM dengan mitra agar tetap rutin dilaksanakan. Terima kasih kepada seluruh tim asisten, mitra, dan mahasiswa MBKM yang telah mendukung kegiatan matching fund ini.
Buku Saku “Isi Piringku” bertujuan mengkampanyekan pola makan sehat dengan pemenuhan gizi seimbang bagi mahasiswa atau masyarakat secara umum. Konsumsi pangan masyarakat masih belum sesuai dengan pesan gizi seimbang. Hasil penelitian Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa masih banyak penduduk yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dengan jumlah yang kurang dari porsi ideal yakni hanya 4,6% penduduk usia di atas 5 tahun yang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sesuai standar (kategori memenuhi).
Buku saku Isi Piringku ini diusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang yang bertujuan untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berperilaku sehat berdasarkan prinsip konsumsi anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal. Dalam 1 piring setiap kita makan, isilah 2/3 bagian dari setengah piring masing-masing untuk makanan pokok dan untuk sayuran, 1/3 bagian dari setengah piring masing-masing untuk lauk-pauk dan untuk buah. Dalam satu hari, kita dianjurkan untuk makan sumber karbohidrat 3-4 porsi, makan sayur 3-4 porsi, buah 2-3 porsi, makanan sumber protein hewani dan nabati 2-4 porsi. Selain itu, kita perlu membatasi jumlah gula dan garam dalam makanan kita, dan rutin mengkonsumsi air putih minimal 2 liter setiap hari. Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.
Pada 3 November 2022 Tim PSPG UGM melaksanakan presentasi Laporan Pendahuluan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Kabupaten Blitar 2022-2027 di Kantor BAPPEDA Kabupaten Blitar dengan dihadiri oleh sejumlah SKPD terkait.
