Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSPG
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil PSPG
    • Sejarah PSPG
  • Program Pelatihan
  • Penelitian
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2015-2016
    • Penelitian Tahun 2017 – 2018
    • Penelitian Tahun 2019 – 2020
  • Fasilitas
    • Laboratorium
      • Lab Kimia dan Biokimia Pangan
      • Lab Mikrobiologi Pangan
      • Lab Gizi Pangan dan Gizi Klinis
      • Lab Rekayasa Pangan
    • Divisi Food & Nutrition Culture Collection (FNCC)
    • Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Layanan
    • PROSEDUR & DAFTAR BIAYA JASA ANALISIS PSPG 2024
    • Prosedur Pendaftaran Sewa Lab (Umum)
  • Beranda
  • BAL
  • BAL
Arsip:

BAL

Potensi Probiotik Lokal Sebagai Pangan Fungsional Pencegah Diare

ArticlePenelitianRilis Wednesday, 22 June 2022

oleh : Lily Arsanti Lestari

Dewasa ini, orang sangat memilih makanan yang akan dikonsumsi. Makanan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan primer yaitu rasa lapar dan pemenuhan zat-zat gizi bagi tubuh, namun juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekunder yaitu cita rasa yang baik, serta kebutuhan tersier yaitu memiliki fungsi fisiologis tertentu bagi tubuh seperti hipokolesterol, anti hipertensi, pencegah diare, dan sebagainya. Makanan yang mempunyai fungsi fisiologis ini dikenal dengan pangan fungsional. Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan, pangan fungsional didefinisikan sebagai makanan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi
fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan, serta dikonsumsi sebagaimana layaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat
diterima oleh konsumen. Selain itu, pangan fungsional tidak memberikan kontraindikasi dan tidak memberi efek samping pada jumlah penggunaan yang dianjurkan terhadap metabolisme zat gizi lainnya. read more

[Download Materi] Identifikasi Bakteri Asam laktat dengan Metode Molekuler

Berita FotoPelatihanRilis Friday, 29 May 2020

Identifikasi Bakteri Asam laktat dengan Metode Molekuler

Oleh : Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu, M.S. dan Pratama Nur Hasan, S.TP, M.Sc

Bahan makanan hasil fermentasi pada umumnya mengandung mikrobia baik yang bermanfaat, salah satunya bakteri asam laktat. Makanan tradisional berbasis fermentasi di Indonesia cukup banyak ragamnya dan tentunya memiliki berbagai macam karakteristik mikrobia, sehingga diperlukan proses identifikasi untuk menentukan jenis mikrobia yang berperan dalam proses fermentasi.

Identifikasi mikrobia saat ini sudah mencapai tahap yang lebih spesifik, yaitu menggunakan proses identifikasi secara molekuler. Proses identifikasi molekuler dikatakan lebih akurat dikarenakan menggunakan identifikasi secara genetis dari mikrobia yang telah diisolasi. read more

[DOWNLOAD MATERI] Isolasi dan Identifikasi Bakteri Asam Laktat

PelatihanPenelitianRilis Thursday, 28 May 2020

Bakteri asam laktat yang dikenal sebagai bakteri baik, yang banyak ditemukan di berbagai makanan fermentasi tradisional, sampai dengan saat ini masih tetap menjadi topik menarik.

Makanan fermentasi tradisional yang di Indonesia banyak berlangsung secara tradisional merupakan sumber BAL yang penting untuk dieksplorasi, diawali dengan isolasi, selanjutnya dilakukan skrining sesuai dengan potensi BAL yang akan dipelajari.

Materi Workshop yang ditulis pada tahun 1997 tentang Bakteri Asam Laktat masih relevan untuk digunakan.  Oleh karena itu, materi ini di upload di web PSPG, untuk memudahkan para peneliti awal di dalam melakukan isolasi bakteri ini.  PSPG UGM telah mengawali isolasi BAL sejak awal tahun 90-an, memiliki banyak koleksi bakteri yang tersimpan dalam ampul dan dikelola oleh Food and Nutrition Culture Collection (FNCC). read more

ACLAB-10 di Yogyakarta – Seminar Internasional dengan topik Bakteri Asam Laktat, Probiotik, dan Gut Microbiota

AgendaBerita FotoRilis Wednesday, 27 May 2020

Asian Conference on Lactic Acid Bacteria (ACLAB) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asian Federation of Societies for Lactic Acid Bacteria (AFSLAB) setiap dua tahun sekali. Setiap negara anggota AFSLAB akan bergantian menyelenggarakan acara ini. Di tahun 2019, ACLAB-10 telah diselenggarakan di Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Mikrobiologis Indonesia (PERMI) dan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI). Acara konferensi yang diselenggarakan selama dua hari di Grha Sabha Pramana, UGM tersebut menghadirkan 25 ahli di bidang BAL, probiotik, dan Gut Microbiota, dari berbagai negara di Asia, yaitu China, Filipina, Jepang, India, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Mongolia, Taiwan, Thailand, dan Singapura. Peserta ACLAB-10 juga datang berbagai dari negara di Asia, tak hanya berasal dari Indonesia saja. Total terdapat 297 peserta yang terdiri dari 102 peserta luar negeri dan 195 peserta dalam negeri. Silahkan klik link dibawah ini untuk mengetahui materi-materi apa saja yang dipresentasikan di ACLAB-10. read more

Berita Terbaru

  • Uji Klinis Evosorption Tahap Kedua
  • Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan PT Anugrah Inti Makmur Indonesia dan PT Phytochemindo Reksa melakukan Kerja Sama Uji Klinis Whey Protein Evolene dengan Penambahan Evosorption
  • DAFTAR BIAYA ANALISIS PSPG UGM 2024
  • PSPG Menerima Kunjungan BPOM Dalam Rangka Benchmark Pengembangan Baku Mikrobia
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 cfns@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/pspg_ugm/

Facebook Page: https://www.facebook.com/pspgugm/

 

 

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju