Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSPG
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil PSPG
    • Sejarah PSPG
  • Program Pelatihan
  • Penelitian
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2015-2016
    • Penelitian Tahun 2017 – 2018
    • Penelitian Tahun 2019 – 2020
  • Fasilitas
    • Laboratorium
      • Lab Kimia dan Biokimia Pangan
      • Lab Mikrobiologi Pangan
      • Lab Gizi Pangan dan Gizi Klinis
      • Lab Rekayasa Pangan
    • Divisi Food & Nutrition Culture Collection (FNCC)
    • Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Layanan
    • PROSEDUR & DAFTAR BIAYA JASA ANALISIS PSPG 2024
    • Prosedur Pendaftaran Sewa Lab (Umum)
  • Beranda
  • cokelat
  • cokelat
Arsip:

cokelat

Materi Webinar Series Keamanan Pangan #7 “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)”

AgendaArticleBerita FotoPelatihanPenelitianRilis Thursday, 8 October 2020

Pada tanggal 2 Oktober 2020, telah dilaksanakan Webinar Series Keamanan Pangan #7 dengan tema “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)”. Acara yang diselenggarakan oleh PSPG, PUI-PT Probiotik, dan APKEPI bekerjasama dengan BPTP Yogyakarta ini mengupas tuntas seputar pengolahan kakao dari hulu ke hilir. Selain itu pada webinar ini juga diperkenalkan tentang Cokelat probiotik, yaitu cokelat yang mengandung bakteri baik, yang merupakan salah satu produk hasil penelitian tim peneliti PSPG, FTP UGM, BPTP, dan Cokelat nDalem dengan dukungan pendanaan dari LPDP RI. Cokelat probiotik “Chobio” ini pun turut menjadi sponsor pada webinar ini. read more

[INFO WEBINAR] Webinar Series Keamanan Pangan #7 “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)”

AgendaArticleBerita FotoPelatihanRilis Monday, 28 September 2020

Ikuti Webinar Series Keamanan Pangan #7 dengan topik “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)” yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM yang bekerjasama dengan APKEPI, PUIPT, LPDP, BPTP Yogyakarta dan KAGAMA TP.

Webinar kali ini disponsori oleh Chobio (Cokelat mengandung bakteri baik). Kini menghadirkan 5 narasumber yang expert dalam bidang pengolahan kakao.

Jangan lupa catat tanggal pelaksanaannya
Jum’at, 2 Oktober 2020
08.30 – 11.30 WIB
melalui Cisco Webex

DAFTAR SEKARANG!
bit.ly/panganaman7
atau hubungi Mifta 087843283744
(via Whatsapp)

GRATIS! Seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat. Ayo daftar, jangan sampai ketinggalan!

Sejarah Lahirnya Chobio

ArticleBerita FotoPenelitianRilis Thursday, 2 July 2020

Beberapa informasi mengenai Chobio telah diulas pada beberapa artikel sebelumnya. Sekedar mengingat kembali, chobio merupakan produk cokelat susu dengan bakteri baik. Chobio dibuat menggunakan biji kakao lokal berkualitas yang bebas mikotoksin. Biji kakao yang digunakan untuk produksi chobio difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum HL-15, isolat indigenous yang diisolasi dari fermentasi kakao di Gunungkidul. Sedangkan bakteri baik yang ditambahkan yaitu bakteri indigenous Lactobacillus plantarum Dad-13, diisolasi dari makanan fermentasi tradisional dadih. Bakteri ini telah melewati serangkaian uji pre klinis maupun uji klinis dan terbukti memiliki manfaat untuk menjaga saluran pencernaan.

 

Sejarah lahirnya Chobio ini bermula dari kerjasama penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Kakao dari BPTP Yogyakarta, Prof Dr. Ir. Titiek F Djaafar dan Dr. Tri Marwati dengan peneliti probiotik dan bakteri asam laktat FTP-PSPG UGM, Prof. Dr. Endang S. Rahayu dan Dr. Tyas Utami dalam menghasilkan biji kakao berkualitas dan bebas mikotoksin. Penelitian pun berlanjut ke produk cokelat. Para peneliti melakukan inovasi dan pengembangan produk cokelat dengan menambahkan bakteri baik. Produk cokelat tersebut kemudian diberi nama Chobio. Bakteri baik L. plantarum Dad-13 yang digunakan merupakan kultur koleksi yang dimiliki oleh Food and Nutrition Culture Collection (FNCC), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (PSPG UGM). L. plantarum Dad-13 ditambahkan kedalam cokelat dalam bentuk bubuk yang diproduksi oleh unit produksi probiotik dan kultur starter yang merupakan unit usaha PSPG UGM. Berbagai uji dan formulasi dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat dan disukai oleh konsumen. Uji viabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa bakteri baik yang dimasukkan kedalam cokelat tetap hidup dengan jumlah yang cukup, sehingga apabila dikonsumsi, bakteri baik ini akan tetap hidup di saluran pencernaan dan mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Produksi dan formulasi Chobio pertama kali dilakukan di Taman Teknologi Pertanian yang bertempat di Nglanggeran, Gunungkidul dengan memanfaatkan biji kakao berkualitas dan bebas mikotoksin dari para petani kakao Desa Nglanggeran dan Desa Bunder Patuk Gunungkidul yang dibina oleh tim peneliti. Peneliti melakukan serangkaian uji sensoris dan melakukan promosi dalam lingkungan terbatas, dan ternyata hasilnya cukup menggembirakan. Produk Chobio disukai oleh konsumen dan menjadi produk yang memiliki prospek pasar.

 

Dengan dana yang diperoleh dari Lembaga Pengelola Dana Penelitian Kementerian Keuangan RI melalui program Riset Inovasi Produksi, RISPRO LPDP, peneliti melakukan penelitian pengembangan Chobio menuju hilirisasi dan komersialisasi. Penelitian ini bekerja sama dengan mitra industry cokelat yang ada di Yogyakarta yaitu Cokelat nDalem. Bersama dengan cokelat nDalem, peneliti melakukan reformulasi dari formula yang telah ada sebelumnya. Dari hasil reformulasi tersebut dilakukan serangkaian uji pasar sampai Chobio mampu dan layak diterima pasar. Market test pun dilakukan di beberapa kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Lombok. Hasil market test menunjukkan bahwa chobio merupakan produk yang memang dibutuhkan konsumen sebagai produk alternative konsumsi probiotik. Chobio juga dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dari hasil uji SNI, chobio telah memenuhi syarat uji SNI. Selain itu, Chobio juga telah bersertifikat halal, sehingga Chobio memang telah benar-benar siap untuk dipasarkan. Saat ini produk Chobio juga telah beredar di pasaran, meskipun masih terbatas di Pulau Jawa. Chobio juga bisa dibeli  secara online melalui online shop shopee pada link berikut: https://shopee.co.id/Chobio-Cokelat-Probiotik-30g-i.171703252.7029212694.

Mengenal “Chobio” Lebih Dekat

Berita FotoPelatihanPenelitianRilis Tuesday, 19 May 2020

Kebutuhan kita akan bakteri baik dalam tubuh menjadi semakin penting. Apalagi akhir-akhir ini banyak diperbincangkan tentang imunitas tubuh yang perlu ditingkatkan ataupun dijaga. Mungkin, sudah tidak asing lagi jika Anda mengonsumsi susu probiotik yang sangat terkenal di Indonesia. Namun sekarang Anda punya cara yang berbeda untuk mengonsumsinya. Saat ini telah tersedia CHOBIO, Cokelat Probiotik yang mengandung kebaikan cokelat dan bakteri baik yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Chobio merupakan cokelat probiotik pertama di Indonesia yang diolah dari biji kakao yang difermentasi dengan Lactobacillus Plantarum HL 15 kemudian ditambahkan probiotik Lactobacillus plantarum Dad 13. Cokelat ini merupakan hasil kolaborasi riset antara tim peneliti Gut Microbiota FTP-PSPG UGM, BPTP Yogyakarta serta bekerjasama dengan mitra CV. Cokelat nDalem melalui pendanaan RISPRO LPDP 2019. Bakteri baik yang berjumlah milyaran dalam Chobio penting untuk menjaga imunitas, keseimbangan hormon, menjaga level stres kita supaya tetap terkendali. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, mikrobiabaik di usus ini menjaga imunitas tubuh terhadap virus yang menyerang saluran pernapasan di antaranya dengan menghasilkan enzim yang penting untuk menghancurkan protein pembungkus virus (proteolitik), maupun RNA virusnya (nuklease) oleh mikrobia usus yang selanjutnya disirkulasikan oleh darah untuk menghancurkan serangan virus.

Komposisi Chobio yaitu bubuk kakao, lemak nabati, gula, susu bubuk, lesitin kedelai, mikrobia baik (L. Plantarum). Chobio tersedia dalam kemasan 30 gram. Saat ini, Chobio dapat dibeli di online shop shopee https://shopee.co.id/Chobio-Cokelat-Probiotik-30g-i.171703252.7029212694 sehingga memudahkan konsumen dalam membeli Chobio.

 

Berita Terbaru

  • Uji Klinis Evosorption Tahap Kedua
  • Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan PT Anugrah Inti Makmur Indonesia dan PT Phytochemindo Reksa melakukan Kerja Sama Uji Klinis Whey Protein Evolene dengan Penambahan Evosorption
  • DAFTAR BIAYA ANALISIS PSPG UGM 2024
  • PSPG Menerima Kunjungan BPOM Dalam Rangka Benchmark Pengembangan Baku Mikrobia
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 cfns@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/pspg_ugm/

Facebook Page: https://www.facebook.com/pspgugm/

 

 

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju