Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSPG
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil PSPG
    • Sejarah PSPG
  • Program Pelatihan
  • Penelitian
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2015-2016
    • Penelitian Tahun 2017 – 2018
    • Penelitian Tahun 2019 – 2020
  • Fasilitas
    • Laboratorium
      • Lab Kimia dan Biokimia Pangan
      • Lab Mikrobiologi Pangan
      • Lab Gizi Pangan dan Gizi Klinis
      • Lab Rekayasa Pangan
    • Divisi Food & Nutrition Culture Collection (FNCC)
    • Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Layanan
    • PROSEDUR & DAFTAR BIAYA JASA ANALISIS PSPG 2024
    • Prosedur Pendaftaran Sewa Lab (Umum)
  • Beranda
  • cokelat probiotik
  • cokelat probiotik
Arsip:

cokelat probiotik

“Chobio” di Pameran Produk Hasil Penelitian LPDP 21 November 2022

ArticleBerita FotoRilis Monday, 21 November 2022

Produk cokelat probiotik “Chobio” didisplay pada acara pameran produk hasil penelitian yang dilaksanakan pada hari Senin, 21 November 2022 di Ruang Multimedia I Gedung Pusat UGM yang turut dihadiri oleh Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Produk ini dikembangkan oleh Tim PSPG, FTP, BPTP Yogyakarta, dan Cokelat nDalem dengan ketua peneliti Prof. Dr. Ir. Endang Sutriswati Rahayu, M.S.

#chobio
#cokelatprobiotik
#risprolpdp
#lpdp

Market Test produk cokelat probiotik “Chobio” di TK DW Harapan Bunda dan SDN Sintung Timur, Lombok 23 Oktober 2021

Berita FotoRilis Sunday, 24 October 2021

 

Pada tanggal 23 Oktober 2021, Tim PUI-PT Probiotik PSPG melaksanakan Market Test produk cokelat probiotik “Chobio” di TK DW Harapan Bunda dan SDN Sintung Timur, Lombok. Market test merupakan salah satu tahapan penting dalam proses prekomersialisasi produk untuk melihat tingkat penerimaan produk di masyarakat luas. Pada kesempatan ini juga disosialisasikan mengenai probiotik dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh kepada para murid beserta guru dan orang tua/wali murid.

  read more

Edukasi Probiotik dan Prekomersialisasi Cokelat Probiotik “Chobio” di Lombok – 21 Oktober 2021

Berita FotoRilis Saturday, 23 October 2021

Pada 21 Oktober 2021, Tim dari Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dan PUI-PT Probiotik berkesempatan mengunjungi Lombok untuk melakukan beberapa kegiatan yaitu promosi produk cokelat probiotik “Chobio” @chobio_id, Probiotic Day di Universitas Mataram, audiensi hasil penelitian di Dinas Kesehatan NTB, dan Market Test produk “Chobio”. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan tentang probiotik, manfaat kesehatan, dan aplikasi produk olahannya serta untuk mendukung prekomersialisasi cokelat probiotik “Chobio” yang merupakan produk hasil penelitian kerjasama dengan @cokelatndalem dan @bptpbalitbangtanyogyakarta. Berikut adalah dokumentasi Tim kami saat melakukan Launching “Chobio” di gerai apotek dan toko di Lombok.  

Serah Terima secara Simbolis Cokelat Probiotik “Chobio” untuk Peningkatan Gizi Anak-anak di Lombok – 22 Oktober 2021

Berita FotoRilis Saturday, 23 October 2021

 

Tim PSPG UGM pada 22 Oktober 2021 melakukan Audiensi hasil penelitian cokelat probiotik “Chobio” di Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Kegiatan audiensi dikemas dalam format Podcast (On Air). Tim dari PSPG-UGM dan PUI-PT Probiotik juga berkesempatan melakukan serah terima secara simbolis 500 pcs produk “Chobio” dalam rangka peningkatan gizi anak-anak di Lombok.

Materi Webinar Series Keamanan Pangan #7 “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)”

AgendaArticleBerita FotoPelatihanPenelitianRilis Thursday, 8 October 2020

Pada tanggal 2 Oktober 2020, telah dilaksanakan Webinar Series Keamanan Pangan #7 dengan tema “Strategi Pengolahan Kakao (from Bean to Bar)”. Acara yang diselenggarakan oleh PSPG, PUI-PT Probiotik, dan APKEPI bekerjasama dengan BPTP Yogyakarta ini mengupas tuntas seputar pengolahan kakao dari hulu ke hilir. Selain itu pada webinar ini juga diperkenalkan tentang Cokelat probiotik, yaitu cokelat yang mengandung bakteri baik, yang merupakan salah satu produk hasil penelitian tim peneliti PSPG, FTP UGM, BPTP, dan Cokelat nDalem dengan dukungan pendanaan dari LPDP RI. Cokelat probiotik “Chobio” ini pun turut menjadi sponsor pada webinar ini. read more

Sejarah Lahirnya Chobio

ArticleBerita FotoPenelitianRilis Thursday, 2 July 2020

Beberapa informasi mengenai Chobio telah diulas pada beberapa artikel sebelumnya. Sekedar mengingat kembali, chobio merupakan produk cokelat susu dengan bakteri baik. Chobio dibuat menggunakan biji kakao lokal berkualitas yang bebas mikotoksin. Biji kakao yang digunakan untuk produksi chobio difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum HL-15, isolat indigenous yang diisolasi dari fermentasi kakao di Gunungkidul. Sedangkan bakteri baik yang ditambahkan yaitu bakteri indigenous Lactobacillus plantarum Dad-13, diisolasi dari makanan fermentasi tradisional dadih. Bakteri ini telah melewati serangkaian uji pre klinis maupun uji klinis dan terbukti memiliki manfaat untuk menjaga saluran pencernaan.

 

Sejarah lahirnya Chobio ini bermula dari kerjasama penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Kakao dari BPTP Yogyakarta, Prof Dr. Ir. Titiek F Djaafar dan Dr. Tri Marwati dengan peneliti probiotik dan bakteri asam laktat FTP-PSPG UGM, Prof. Dr. Endang S. Rahayu dan Dr. Tyas Utami dalam menghasilkan biji kakao berkualitas dan bebas mikotoksin. Penelitian pun berlanjut ke produk cokelat. Para peneliti melakukan inovasi dan pengembangan produk cokelat dengan menambahkan bakteri baik. Produk cokelat tersebut kemudian diberi nama Chobio. Bakteri baik L. plantarum Dad-13 yang digunakan merupakan kultur koleksi yang dimiliki oleh Food and Nutrition Culture Collection (FNCC), Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (PSPG UGM). L. plantarum Dad-13 ditambahkan kedalam cokelat dalam bentuk bubuk yang diproduksi oleh unit produksi probiotik dan kultur starter yang merupakan unit usaha PSPG UGM. Berbagai uji dan formulasi dilakukan untuk memperoleh formula yang tepat dan disukai oleh konsumen. Uji viabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa bakteri baik yang dimasukkan kedalam cokelat tetap hidup dengan jumlah yang cukup, sehingga apabila dikonsumsi, bakteri baik ini akan tetap hidup di saluran pencernaan dan mampu memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Produksi dan formulasi Chobio pertama kali dilakukan di Taman Teknologi Pertanian yang bertempat di Nglanggeran, Gunungkidul dengan memanfaatkan biji kakao berkualitas dan bebas mikotoksin dari para petani kakao Desa Nglanggeran dan Desa Bunder Patuk Gunungkidul yang dibina oleh tim peneliti. Peneliti melakukan serangkaian uji sensoris dan melakukan promosi dalam lingkungan terbatas, dan ternyata hasilnya cukup menggembirakan. Produk Chobio disukai oleh konsumen dan menjadi produk yang memiliki prospek pasar.

 

Dengan dana yang diperoleh dari Lembaga Pengelola Dana Penelitian Kementerian Keuangan RI melalui program Riset Inovasi Produksi, RISPRO LPDP, peneliti melakukan penelitian pengembangan Chobio menuju hilirisasi dan komersialisasi. Penelitian ini bekerja sama dengan mitra industry cokelat yang ada di Yogyakarta yaitu Cokelat nDalem. Bersama dengan cokelat nDalem, peneliti melakukan reformulasi dari formula yang telah ada sebelumnya. Dari hasil reformulasi tersebut dilakukan serangkaian uji pasar sampai Chobio mampu dan layak diterima pasar. Market test pun dilakukan di beberapa kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Lombok. Hasil market test menunjukkan bahwa chobio merupakan produk yang memang dibutuhkan konsumen sebagai produk alternative konsumsi probiotik. Chobio juga dapat diterima dengan baik oleh konsumen. Dari hasil uji SNI, chobio telah memenuhi syarat uji SNI. Selain itu, Chobio juga telah bersertifikat halal, sehingga Chobio memang telah benar-benar siap untuk dipasarkan. Saat ini produk Chobio juga telah beredar di pasaran, meskipun masih terbatas di Pulau Jawa. Chobio juga bisa dibeli  secara online melalui online shop shopee pada link berikut: https://shopee.co.id/Chobio-Cokelat-Probiotik-30g-i.171703252.7029212694.

Yakin gak mau nyobain “Chobio”? Berikut alasan kamu bakal ketagihan sama “Chobio” !

Berita FotoPenelitianRilis Monday, 15 June 2020

Author  : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.

 

Siapa sih yang gak kenal “Chobio”? Produk keren bernama “Chobio” memang masih terbilang baru. Akan tetapi, coklat probiotik yang diproduksi oleh CV. Cokelat nDalem ini sudah cukup dikenal oleh kita para pecinta produk probiotik. Buat kamu yang belum mencoba Chobio, simak dulu ulasan keunikan Chobio berikut ini !

Kemasan

Desain kemasan nan unik dengan gambar coklat berlatarkan putih dan border ciamik yang terdapat pada gambar bakal menarik hatimu untuk membeli produk ini. Bentuk kemasan yang simpel juga membuat Chobio mudah dibawa dan disimpan loh.

Rasanya

Siapa sih yang tidak menyukai coklat, rasanya yang manis sudah pasti akan disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai kakek nenek, dari anak SD sampai terdapat title Prof. didepan namamu. Terutama bagi kamu-kamu sang pecinta coklat, dijamin tidak akan menyesal mencoba produk satu ini, kamu bakal kembali membeli produk ini berkali-kali.

Buatan Anak Bangsa

Chobio merupakan coklat probiotik hasil kolaborasi riset antara tim peneliti gut microbiota FTP-PSPG UGM, BPTP Yogyakarta yang bekerjasama dengan mitra CV. Cokelat nDalem melalui pendanaan RISPRO LPDP 2019. Sudah dapat dipastikan bahwa coklat ini merupakan coklat unggulan yang membuat kita makin cinta sama Indonesia dan ikut memajukan Industri dalam Negeri.

Mengandung Bakteri Baik

Seperti keterangan produk pada kemasan, Chobio merupakan produk coklat probiotik yang terbuat dari olahan biji kakao yang difermentasi dengan Lactobacillus Plantarum HL 15, kemudian ditambahankan probiotik unggulan dari Universitas Gadjah Mada, yaitu Lactobacillus plantarum Dad-13, tentu saja kita sudah sangat mengetahui berbagai manfaat dari L. plantarum Dad-13 dari berbagai publikasi yang sudah diterbitkan.

Menyehatkan dan Buat Bahagia

Sesuai Namanya, Coklat probiotik pertama di Indonesia ini sudah dijelaskan diatas mengandung milyaran bakteri baik yang dapat menjaga imunitas kita. Selain itu kandungan Theobromine pada Chobio dipercaya dapat memberi kebahagiaan setelah kamu memakannya.

Murah dan Mudah didapat

Berdasarkan keterangan pada kemasan, Chobio yang mempunyai berat 30 gram dengan harga yang murah untuk ukuran produk probiotik loh, yaitu Rp16.000,00. Chobio juga dapat kamu nikmati dan pesan darimana saja karena pembelian Chobio dilakukan secara online melalui online shop shopee https://shopee.co.id/Chobio-Cokelat-Probiotik-30g-i.171703252.7029212694. Selain itu, kamu dapat menikmati potongan harga yang sering diberikan dari promo online shop tersebut, terutama kalo kamu memakai shopee point kamu. Dijamin harga Chobio bakal murah meriah banget !

 

Nah, setelah kamu membaca berbagai ulasan diatas, udah gak ada alasan lagi kan untuk berpikir dua kali. Jadi, Tunggu apa lagi! Ayo buruan beli Chobio, dijamin enak dan sehat,  selamat menikmati !

Berita Terbaru

  • Uji Klinis Evosorption Tahap Kedua
  • Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan PT Anugrah Inti Makmur Indonesia dan PT Phytochemindo Reksa melakukan Kerja Sama Uji Klinis Whey Protein Evolene dengan Penambahan Evosorption
  • DAFTAR BIAYA ANALISIS PSPG UGM 2024
  • PSPG Menerima Kunjungan BPOM Dalam Rangka Benchmark Pengembangan Baku Mikrobia
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 cfns@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/pspg_ugm/

Facebook Page: https://www.facebook.com/pspgugm/

 

 

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju