Author : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.
Gut microbiota dan senyawa metabolitnya berhubungan dengan beberapa penyakit pencernaan, salah satunya adalah Irritable bowel syndrome (IBS). IBS merupakan gangguan pada usus besar yang ditandai dengan kram perut, diare atau konstipasi, mual, sakit kepala, dan perubahan karakteristik feses. Jeffery et al. (2012) menambahkan bahwa IBS adalah gangguan gastrointestinal fungsional umum yang dapat dipicu oleh patogen enterik dan juga telah dikaitkan dengan perubahan mikrobiota dan respon imun host. IBS terdiri dari tiga subtipe utama: IBS yang dominan diare (IBS-D), IBS yang dominan konstipasi (IBS-C), dan IBS campuran (IBS-M).