Beberapa informasi mengenai Chobio telah diulas pada beberapa artikel sebelumnya. Sekedar mengingat kembali, chobio merupakan produk cokelat susu dengan bakteri baik. Chobio dibuat menggunakan biji kakao lokal berkualitas yang bebas mikotoksin. Biji kakao yang digunakan untuk produksi chobio difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum HL-15, isolat indigenous yang diisolasi dari fermentasi kakao di Gunungkidul. Sedangkan bakteri baik yang ditambahkan yaitu bakteri indigenous Lactobacillus plantarum Dad-13, diisolasi dari makanan fermentasi tradisional dadih. Bakteri ini telah melewati serangkaian uji pre klinis maupun uji klinis dan terbukti memiliki manfaat untuk menjaga saluran pencernaan.
pspg ugm
Kami telah mempublikasikan 3 penelitian terkait dengan gut microbiota orang Indonesia. Walaupun cakupan pengambilan sampel hanya terbatas di daerah Yogyakarta dan Bali, namun karena pola makan orang Indonesia tidak berbeda jauh satu daerah dengan daerah lainnya, termasuk pola hidup, kemungkinan gut microbiota yang telah dipublikasikan ini bisa mewakili Indonesia
Beberapa hal yang penting:
- Enterotype untuk orang Indonesia mulai dari anak-anak s/d usia lanjut adalah Prevotella enterotype
- Gut microbiota berkembang dengan cepat sejak bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI)
- Microbiota bayi ternyata didominasi oleh Bifidobacterium dan Bacteroides (yang berbeda dengan gut microbiota ibu Indonesia yang memiliki Prevotella enterotype) – artinya bahwa gut microbiota sangat dipengaruhi oleh konsumsi ASI yang mengandung nutrisi khusus untuk Bifidobacterium, yaitu oligosakarida yang tidak tercerna, atau disebut sebagai Human Milk Oligosaccharides (HMOs). Hal ini juga mendukung pernyataan bahwa cara bayi yang dilahirkan (normal atau sesar) tidak banyak berpengaruh pada gut microbiota bayi. Gut microbiota bayi utamanya dipengaruhi oleh ASI.
- Pada bayi berumur 6 bulan lebih dan mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) terjadi perubahan komposisi gut microbiota yang mengarah pada kemiripan gut microbiota ibu, yaitu dari Bifidobacterium/Bacteroidesenterotype menuju ke Prevotella enterotype. Hal ini didukung oleh pola makan yang mirip dengan pola makan si ibu, yang untuk orang Indonesia mengarah pada makanan berbasis nabati.
- Profil mikrobiota anak anak, pemuda, orang dewasa, serta lanjut usia pada dasarnya mirip, dan memiliki Prevotella enterotype, hal ini didukung pola makan orang Indonesia mengarah pada makanan berbasis nabati, berbeda dengan dengan orang China, Taiwan dan Jepang yang memiliki Bacteroides/Bifidobacterium enterotype yang didukung oleh pola makan berbasis hewani serta sumber karbohidrat yang berbeda.
- Populasi Bifidobacteriaceae menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Di sisi lain, populasi Enterobacteriaceae cenderung meningkat. Kondisi ini tentu saja kurang menguntungkan karena mengganggu keseimbangan gut microbiota dan dapat menyebabkan dysbiosis pada para lanjut usia dengan dampak lebih lanjut ke kesehatan tubuh.
Referensi:
Diversity in gut bacterial community of school-age children in Asia (Nakayama, Rahayu ES, et al, 2015)
Untuk para pengusaha di bidang makanan dan minuman!! Bingung harus memiliki dokumen apa saja? Bingung cara mendaftarkan produknya? Ingin tahu perbedaan antara ijin BPOM dengan P-IRT?
Ayo bergabung di Webinar Series Keamanan #3 dengan topik “Tata Cara Pendaftaran Pangan Olahan” dengan narasumber dari BPOM Pusat.
Jumat, 3 Juli 2020
Pukul 09.00 – 11.00 WIB
melalui aplikasi cisco webex
Segera daftar di ugm.id/panganaman3 atau menghubungi Dina di 085643219449 (whatsapp)
Jangan sampai ketinggalan yaa 😃
Pada artikel sebelumnya telah disebutkan bahwa Listeria Monocytogenes merupakan bakteri psikrotrofik yang mampu hidup dan tumbuh pada suhu dingin. Hal ini artinya meskipun jamur enoki sudah disimpan di dalam kulkas, bakteri Listeria Monocytogenes yang ada di dalamnya masih bisa hidup dan tumbuh dengan cepat. Yang menjadi bahaya adalah ketika jamur enoki yang ada di dalam kulkas tidak diberi pembungkus atau tertumpuk dengan bahan makanan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kontaminasi silang. Bakteri Listeria Monocytogenes yang ada di jamur enoki, berpindah ke bahan makanan lainnya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kontaminasi silang?
Beberapa hari terakhir ini nama Bakteri Listeria monocytogenes mendapat banyak sorotan akibat kasus jamur enoki asal Korea Selatan yang terjadi di Amerika, Kanada, dan Australia. Sebenarnya bakteri seperti apakah Listeria monocytogenes itu?
Bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat mengakibatkan penyakit infeksi usus atau disebut listeriosis. Apabila kita mendapati mengonsumsi makanan yang mengandung Listeria monocytogenes, sel bakteri tersebut akan sampai di usus dan dapat menyerang mukosa. Selain itu, sel bakteri juga dikhawatirkan dapat masuk ke dalam darah dan merusak jaringan lain. Bagi ibu hamil yang mengonsumsi makanan mengandung Listeria monocytogenes, hal ini juga dapat mempengaruhi kandungannya. Bakteri Listeria monocytogenes merupakan bakteri jenis psikrotrofik, yaitu bakteri yang dapat hidup di suhu dingin. Mari melihat pada kasus jamur enoki. Jamur enoki merupakan jenis pangan yang umumnya disimpan pada suhu dingin. Apabila jamur enoki sedari awal sudah terkontaminasi Listeria monocytogenes, meskipun sudah disimpan di dalam kulkas, bakteri Listeria monocytogenes tersebut tidak akan mati, bahkan akan tetap hidup dan tumbuh. Bakteri Listeria monocytogenes dapat tumbuh di lingkungan pada kisaran suhu 1 – 44 derajat celcius. Selain itu, bakteri Listeria monocytogenes juga mampu bertahan pada kondisi garam yang tinggi. Namun jangan khawatir, Bakteri Listeria monocytogenes tetap akan mati apabila terpapar suhu tinggi yaitu sekitar suhu 80 derajat celcius.
Pada hari Jumat, 19 Juni 2020 dilaksanakan Webinar Series Keamanan Pangan #2 dengan topik “Praktik Higiene dan Kesehatan Karyawan pada Produksi Pangan Olahan di Masa Pandemi COVID-19”. Webinar ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI) dan didukung oleh “Emina Cheese”. Acara webinar dibuka dengan sambutan dan pengenalan PSPG oleh Dr. Ir, Tyas Utami, M.Sc. (Sekretaris PSPG) yang juga berperan sebagai moderator pada webinar kali ini, dilanjutkan dengan sambutan dan materi “Peran Individu dalam Pandemi COVID-19” oleh Dr. Ir. Roy A. Sparringa, M.App.Sc. Diikuti dengan sambutan serta materi “Praktik Higiene dan Kesehatan Karyawan” dari Kepala BBPOM Jawa Tengah, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt. Total peserta yang turut berpartisipasi dalam webinar ini adalah 250 peserta yang terdiri dari pelaku usaha UMKM dan kantin, Universitas, Dinas/Instansi Pemerintahan, Perusahaan swasta, dan Umum.
Oleh: Kartika Wulan Sari
Pusat Studi Pangan dan Gizi Unversitas Gadjah Mada (PSPG UGM) merupakan salah satu pusat studi yang salah satu kegiatannya melakukan penelitian di bidang pangan dan gizi, termasuk mikrobiologi pangan. Kegiatan ini didukung dengan tersedianya fasilitas laboratorium mikrobiologi dan Food and Nutrition Culture Collection (FNCC). FNCC merupakan salah satu divisi di PSPG UGM yang berfokus pada penyediaan kultur/isolat mikrobia yang dimanfaatkan untuk penelitian dan aplikasi pada produk pangan berskala kecil maupun industri. Divisi ini didukung oleh kurator, staf peneliti, teknisi, dan staf administrasi. Kegiatan utama yang dilakukan di FNCC meliputi pengumpulan, karakterisasi, pengawetan (preservasi) dan pendistribusian kultur mikrobia.
Produksi keju di Indonesia memiliki keterbatasan dalam bahan baku yaitu kultur starter. Selama ini produksi keju lokal masih menggunakan kultur starter yang diimpor dari Australia, Selandia Baru, maupun Prancis. Hal tersebut menjadi tantangan bagi Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM untuk dapat menyediakan kultur starter yang dibutuhkan untuk fermentasi dalam proses pembuatan keju. Saat ini pun Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM memiliki berbagai koleksi strain yang berpotensi untuk menjadi kultur starter produk keju. Di tahun 2019, dilakukan penelitian kerjasama antara PSPG UGM dengan UMKM Mazaraat Artisan Cheese mengenai pembuatan keju krim dengan menggunakan Lactobacillus plantarum Dad-13 yang merupakan strain probiotik.
Author : Nancy Eka Putri M., S.Pt., M.Sc.
Siapa sih yang gak kenal “Chobio”? Produk keren bernama “Chobio” memang masih terbilang baru. Akan tetapi, coklat probiotik yang diproduksi oleh CV. Cokelat nDalem ini sudah cukup dikenal oleh kita para pecinta produk probiotik. Buat kamu yang belum mencoba Chobio, simak dulu ulasan keunikan Chobio berikut ini !
Kemasan
Desain kemasan nan unik dengan gambar coklat berlatarkan putih dan border ciamik yang terdapat pada gambar bakal menarik hatimu untuk membeli produk ini. Bentuk kemasan yang simpel juga membuat Chobio mudah dibawa dan disimpan loh.
Oleh: Kartika Wulan Sari
Saat ini para kaum hawa mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua disuguhkan dengan adanya produk-produk kecantikan yang menawarkan supaya kulit tampak cerah dan lebih muda, mengencangkan kulit, anti aging dan anti keriput. Sebenarnya, gaya hidup yang tidak sehat misalnya makan tidak teratur, kurang tidur, dan stres dapat memicu penuaan dini. Sedangkan, terdapat fakta bahwa orang Bulgaria tetap sehat pada saat lanjut usia berasal dari konsumsi yogurt yang mengandung bakteri hidup, Lactobacillus.