Universitas Gadjah Mada PUSAT STUDI PANGAN DAN GIZI
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang PSPG
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Profil PSPG
    • Sejarah PSPG
  • Program Pelatihan
  • Penelitian
    • Penelitian Tahun 2013
    • Penelitian Tahun 2015-2016
    • Penelitian Tahun 2017 – 2018
    • Penelitian Tahun 2019 – 2020
  • Fasilitas
    • Laboratorium
      • Lab Kimia dan Biokimia Pangan
      • Lab Mikrobiologi Pangan
      • Lab Gizi Pangan dan Gizi Klinis
      • Lab Rekayasa Pangan
    • Divisi Food & Nutrition Culture Collection (FNCC)
    • Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
  • Kerjasama
    • Dalam Negeri
    • Luar Negeri
  • Layanan
    • PROSEDUR & DAFTAR BIAYA JASA ANALISIS PSPG 2024
    • Prosedur Pendaftaran Sewa Lab (Umum)
  • Beranda
  • Berita Foto
  • Manfaat Probiotik bagi Imunitas Atlet

Manfaat Probiotik bagi Imunitas Atlet

  • Berita Foto, Pelatihan, Penelitian
  • 22 May 2020, 05.28
  • Oleh: cfns
  • 0

Oleh: Tim Peneliti Probiotik dan Gut Microbiota PSPG UGM

Para atlet sering melakukan latihan rutin maupun kompetisi sehingga wajib memiliki imunitas yang kuat. Namun, di sisi lain mereka memiliki resiko infeksi yang tinggi karena terekspos patogen, kondisi lingkungan, stres, diet, dan pola tidur yang minim. Dalam hal ini, suplementasi probiotik menunjukkan dapat membantu dalam beberapa kondisi tertentu, terutama efek samping antibiotik, IBS, modulasi sistem umum, alergi dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA/URTI, upper respiratory tract infection). Mengingat manfaat potensial ini, ada minat dalam penggunaan probiotik khususnya pada atlet untuk membantu menjaga kesehatan umum secara keseluruhan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh atau mengurangi insiden URTI dan keparahan gejala/durasi.

Kini probiotik juga telah dipelajari peranannya untuk para atlet. Berikut manfaat probiotik untuk para atlet, khususnya ketahanannya.

a. Probiotik dapat meningkatkan pemulihan dengan meningkatkan penyerapan antioksidan. Antioksidan dalam jumlah yang berlebihan diperlukan untuk menangkal radikal bebas yang juga berlimpah setelah pelatihan.

b. Probiotik mampu meningkatkan sistem imun tubuh, untuk melawan infeksi. Pada saat atlet mengalami kelelahan produksi interferonnya menurun sehingga atlet rentan terhadap serangan infeksi seperti virus, bakteri, parasit dan sel tumor. Penelitian telah menunjukkan terjadi peningkatan interferon pada atlet yang kelelahan dengan suplementasi bakteri baik, dan dengan demikian terjadi penurunan penyakit seperti mononukleosis.

c. Bakteri baik meningkatkan pencernaan dengan meningkatkan bioavailabilitas dan penyerapan protein dan lemak. Bakteri baik dapat meningkatkan pencernaan nutrisi-nutrisi ini di lambung dan usus. Atlet memiliki beberapa kebutuhan gizi tertinggi, dan kebutuhan ini paling baik dipenuhi ketika pencernaan ditingkatkan. Bakteri baik
dapat secara kuat mengurangi mual, peradangan usus, kembung dan hipersensitivitas terhadap makanan.

Tags: gut microbiota probiotik PSPG pspg ugm UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terbaru

  • IUMS Outreach Program
  • Uji Klinis Evosorption Tahap Kedua
  • Peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM bekerja sama dengan PT Anugrah Inti Makmur Indonesia dan PT Phytochemindo Reksa melakukan Kerja Sama Uji Klinis Whey Protein Evolene dengan Penambahan Evosorption
  • DAFTAR BIAYA ANALISIS PSPG UGM 2024
Universitas Gadjah Mada

Pusat Studi Pangan dan Gizi

Universitas Gadjah Mada

Jalan Teknika Utara Barek, Yogyakarta 55281

 cfns@ugm.ac.id

 (0274) 589242

 (0274) 589242

Instagram: https://www.instagram.com/pspg_ugm/

Facebook Page: https://www.facebook.com/pspgugm/

 

 

 

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju