Oleh: Verdy Ageng P
Gut microbiota sebagai ilmu yang tergolong baru memiliki perkembangan yang luar biasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nakayama, dkk. (2015), terdapat dua enterotype (bakteri) pada anak – anak usia sekolah di Asia, yaitu Bifidobacterium/Bacteroides enterotype untuk anak – anak Jepang, Taiwan, dan China; serta Prevotella enterotype untuk anak – anak Indonesia dan Thailand. Perbedaan enterotype di berbagai negara disebabkan oleh perbedaan pola makan. Hal itu juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tim PSPG UGM bahwa untuk orang dewasa Yogyakarta dan Bali (Indonesia) memiliki enterotype Prevotella. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan spesies bakteri asam laktat yang prevalensinya paling tinggi adalah Lactobacillus plantarum. Bakteri asam laktat jenis ini banyak ditemukan pada makanan hasil fermentasi tradisional Indonesia.
Diduga terdapat hubungan erat antara dominasi dan prevalensi tinggi dari L. plantarum pada makanan fermentasi tradisional serta gut microbiota untuk orang Indonesia. Hal ini mendorong adanya peninjauan/penelitian untuk membuktikan lebih lanjut apakah bakteri L. plantarum ini sesuai untuk orang Indonesia.
Pengaruh konsumsi probiotik indigenous dalam bentuk powder oleh anak – anak sekolah sehat telah diteliti di beberapa daerah yaitu Yogyakarta, Samosir, dan juga Lombok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi dalam jangka waktu 1 bulan oleh anak-anak SMP sehat belum memberikan perubahan signifikan pada gut microbiota (Fitrianingthias, dkk. 2018). Sedangkan, untuk hasil yang mengarah pada perbaikan gut microbiota dilakukan dengan konsumsi selama 2 bulan oleh anak-anak SD malnutrisi di Lombok. Berdasarkan hasil yang diperoleh, probiotik Lactobacillus plantarum memiliki potensi untuk dikembangkan ditinjau dari kesesuaian dengan gut microbiota orang Indonesia.
Sumber:
Fitrianingthias, R. R. D. R., Utami, T., Yanti, R., Widada, J., dan Rahayu, E. S. 2018. Consumptions of indegenous probiotic of Lactobacillus plantarum Mut-17 powder and fecal population of Lactobacillus, Bifidobacterium, Clostridium, and short chain fatty acids. Dalam International Journal of Probiotics and Prebiotics 13 (4): 143 – 150.
Nakayama, J., Watanabe, K., Jiang, J., Matsuda, K., Chao, S. H., Pri Haryono., Laongkham, O., Sarwoko, M. A., Sujaya, I. N., Zhao, L., Chen, K. T., Chen, Y. P., Chiu, H. H., Hidaka, T., Huang, N. X., Kiyohara, C., Kurakawa, T., Sakamoto, N., Sonomoto, K., Tashiro, K., Tsuji, H., Chen, M. J., Leelavatchamaras, V., Liao, C. C., Nitisinprasert, S., Rahayu, E. S., Ren, F. Z., Tsai, Y. C., dan Lee, Y. K. 2015. Diversity in Gut Bacterial Community of School-age Children in Asia. SCIENTIFIC REPORTS | 5 : 8397 | DOI: 10.1038/srep08397