Pada hari Kamis, 30 Maret 2023 telah dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM dan Fakultas Pertanian serta Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan agenda kunjungan kerja sama dan studi banding Universitas HKBP Nommensen ke Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM. Turut hadir dalam acara dari pihak Universitas HKBP Nommensen yaitu Rektor dan Wakil Rektor, Dekan beserta Wakil Dekan Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Dari pihak UGM turut hadir Tim Direktorat Kerja Sama dan Alumni (DKAUI), dan dari PSPG dihadiri oleh Kepala PSPG, Ketua PUI-PT Probiotik, beserta Tim Ahli dan Tim Asisten Peneliti. Kunjungan berikut merupakan follow up dari kunjungan Tim PUI-PT Probiotik-PSPG bulan November 2022 yang lalu ke Universitas HKBP Nommensen. Semoga kerja sama dapat terus terjalin dengan baik kedepannya.
Uncategorized
Kuliah Umum Virtual Probiotik dan Gut Microbiota merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri bersama Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM serta ISLAB-GM (Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria and Gut Microbiota). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai probiotik dan manfaatnya dalam membantu menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga keseimbangan gut microbiota saluran cerna. Hingga saat ini probiotik dan manfaatnya bagi kesehatan masih belum banyak dikenal dikalangan masyarakat, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi mengenal probiotik dan mengkonsumsi probiotik sebagai bagian dari pola hidup sehatnya.
Kuliah Umum Virtual
Probiotik dan Gut Microbiota
Merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Riset dan Aplikasi Probiotik Terpadu untuk Industri bersama Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM serta ISLAB-GM (Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria and Gut Microbiota). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat mengenai probiotik dan manfaatnya dalam membantu menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga keseimbangan gut microbiota saluran cerna. Hingga saat ini probiotik dan manfaatnya bagi kesehatan masih belum banyak dikenal dikalangan masyarakat, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat menjadi mengenal probiotik dan mengonsumsi probiotik sebagai bagian dari pola hidup sehatnya.
Beberapa tahun terakhir, gut microbiota banyak dipealajari sebagai target pengobatan karena adanya korelasi antar komposisi gut microbiota dengan kesehatan. Penggunaan probiotik, mampu memodulasi keragaman gut microbiota. Efek intervensi probiotik terkait nutritional disorder sudah banyak dilaksanakan, hal ini dikarenakan probiotik dapat mencegah terjadinya adesi patogen yang dapat menyebabkan inflamasi pada epitel usus. Selain itu, juga mampu menginduksi kerja sistem imun. Peran dari probiotik dalam mengatasi nutritional disorder dikaitkan dengan produksi Short Chain Fatty Acid (SCFA) seperti asetat, propionate, dan butirat.
Dengan dihasilkannya SCFA, mampu mempengaruhi metabolisme baik dari gut microbiota maupun inangnya melalui aktivasi reseptor G-protein coupled cell (GPR) yaitu GPR41 dan GPR43. SCFA dapat mempengaruhi metabolisme energi secara langsung pada jaringan perifer melalui modulasi respon endokrin, aktivitas enzim dan faktor transkripsi (Li et al., 2017). Aktivasi GPR41 oleh SCFA pada sel enteroendocrine yang berada pada usus akan menstimulasi sekresi hormone peptide YY (PYY), yang berfungsi untuk induksi satiety effect. Sedangkan SCFA dependent GPR43 diperkirakan berperan untuk induksi sensitifitas insulin melalui sekresi GLP-1. Selain itu, SCFA juga berperan dalam induksi hormone leptin.
Salah satu jenis SCFA yaitu butirat, memiliki fungsi dalam membantu energy harvesting pada sel kolon. Butirat secara langsung menginduksi gen-gen yang berperan dalam glukoneogenesis melalui aktivasi AMPK (Activated Protein Kinase), β-cell pankreas untuk sekresi insulin sehingga meningkatkan protein transporter GLUT4. Dengan meningkatnya aktivitas GLUT4 glukosa darah akan lebih mudah dimetabolisme menjadi energi.
Beberapa penelitian terkait intervensi probiotik untuk memperbaiki status gizi anak telah dilakukan. Berdasarkan penelitian oleh Saran et al. (2002), intervensi curd yang mengandung probiotik L. acidophilus pada anak berumur 2-5 tahun selama 6 bulan, secara signifikan mampu meningkatkan berat dan tinggi badan jika dibandingkan dengan kontrol. Selain itu juga menurunkan prevalensi terjadinya diare. Penelitian lain oleh Surono et al., (2011), dengan intervensi Enterococcus faecium IS-27526 yang ditambahkan pada susu UHT pada anak berumur 15-54 bulan selama 90 hari dapat meningkatkan berat badan dan level IgA jika dibandingkan dengan placebo. Selain itu, berdasarkan Sazawal et al., (2010), intervensi susu yang mengandung Bifidobacterium lactis HN019 yang dikombinasikan dengan prebiotik oligosakarida pada anak berusia 1-4 tahun selama 1 tahun dapat meningkatkan berat badan.
Berdasarkan hasil metaanalisis oleh Million et al., (2012), diketahui bahwa efek genus Lactobacillus untuk mengatasi permasalahan berat badan bersifat spesies dependent. L. acidophillus dapat meningkatkan berat badan pada hewan coba dan manusia, selain itu L. fermentum dan L. ingluviei meningkatkan berat badan pada hewan coba. Lebih lanjut L. plantarum diasosiasikan dengan penurunan berat badan pada hewan coba, sedangkan L. gasseri diasosiasikan dengan penurunan berat badan pada hewan coba dan manusia.
Referensi:
LI, X., SHIMIZU, Y., & KIMURA, I. (2017). Gut microbial metabolite short-chain fatty acids and obesity. Bioscience of Microbiota, Food and Health. https://doi.org/10.12938/bmfh.17-010
Million, M., Angelakis, E., Paul, M., Armougom, F., Leibovici, L., & Raoult, D. (2012). Comparative meta-analysis of the effect of Lactobacillus species on weight gain in humans and animals. Microbial Pathogenesis. https://doi.org/10.1016/j.micpath.2012.05.007
Saran, S., Gopalan, S., & Krishna, T. P. (2002). Use of fermented foods to combat stunting and failure to thrive. Nutrition, 18(5), 393–396. https://doi.org/10.1016/S0899-9007(01)00790-0
Sazawal, S., Dhingra, U., Hiremath, G., Sarkar, A., Dhingra, P., Dutta, A., … Black, R. E. (2010). Effects of Bifidobacterium lactis HN019 and prebiotic oligosaccharide added to milk on iron status, anemia, and growth among children 1 to 4 years old. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. https://doi.org/10.1097/MPG.0b013e3181d98e45
Surono, I. S., Koestomo, F. P., Novitasari, N., Zakaria, F. R., Yulianasari, & Koesnandar. (2011). Novel probiotic Enterococcus faecium IS-27526 supplementation increased total salivary sIgA level and bodyweight of pre-school children: A pilot study. Anaerobe, 17(6), 496–500. https://doi.org/10.1016/j.anaerobe.2011.06.003
Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (PSPG UGM) memiliki Divisi Food and Nutrition Culture Collection (FNCC) yang merupakan kolektor dari mikrobiota yang membantu proses fermentasi beberapa bahan pangan seperti tape, tempe, yogurt, nata de coco maupun kecap. Dalam memberikan pelayanan dalam meningkatkan pemahaman mengenai produksi bahan pangan fermentasi Tim FNCC menerbitkan buku panduan berjudul “Bahan Pangan Hasil Fermentasi”. Buku tersebut menjelaskan dan memperkenalkan cara-cara pembuatan bahan pangan hasil fermentasi, mikroorganisme yang berperan dan perubahan-perubahan dalam proses fermentasi berlangsung. Buku ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lengkap dalam membantu memahami dalam proses pembuatan bahan pangan hasil fermentasi. Buku dapat diunduh melalui link berikut: Bahan Pangan Hasil Fermentasi – Revised 2
Acara Seminar 6th IUMS Outreach Programme on Food Safety and Microbial Toxins telah sukses diselenggarakan pada tanggal 20-21 Februari 2020 bertempat di University Club, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dokumentasi acara tersebut dapat dilihat pada link berikut: http://ugm.id/6thIUMSUGM
Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM menyelenggarakan rapat kerja akhir tahun pada tanggal 12 Desember 2019 di Hotel Eastparc Yogyakarta. Pada rapat ini membahas dan mengevaluasi program-program kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2019 meliputi penelitian, pengabdian masyarakat, dan pelayanan jasa analisa. Selain itu juga membahas rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 Diharapkan pada tahun-tahun berikutnya PSPG UGM lebih maju, sukses, dan berkembang.
[PRESS RELEASE] Peresmian Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM
Press release
Peresmian Unit Produksi Probiotik dan Kultur Starter
Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada (PSPG UGM), meresmikan unit produksi probiotik dan kultur starter pertama yang ada di Yogyakarta pada hari Jumat, 8 November 2019 pukul 13.00 WIB. Peresmian unit produksi probiotik dan kultur starter akan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, drg. Ika Dewi Ana, M.Kes, Ph.D. Unit produksi ini sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM MUI. PSPG UGM didirikan sebagai upaya dalam mendukung pengembangan tridharma perguruan tinggi terutama dalam melakukan penelitian-penelitian bidang pangan dan gizi, termasuk di dalamnya bidang mikrobiologi pangan. Hal ini didukung dengan tersedianya fasilitas laboratorium mikrobiologi dan Food and Nutrition Culture Collection (FNCC) di PSPG UGM. FNCC merupakan salah satu divisi di PSPG UGM yang berfokus pada penyediaan kultur/isolat mikrobia indigenous yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian dan aplikasi pada produk pangan. Mikrobia indigenous yaitu mikrobia yang diperoleh/diisolasi dari sumber daya lokal di Indonesia. PSPG UGM sudah melakukan koleksi terhadap berbagai kultur starter dan mikroorganisme lainnya sejak tahun 1995 dan sudah memiliki lebih dari 200 isolat mikrobia indigenous.
PELATIHAN DASAR PENANGANAN HEWAN COBA
PSPG secara rutin mengadakan Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba yang dapat diikuti oleh mahasiswa/dosen/peneliti yang berkecimpung dalam penelitian bidang pangan dan gizi maupun gizi klinis. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal: Rabu, 6 November 2019
Pukul: 08.00 – 16.00 WIB
Tempat: Ruang 2-01 PSPG UGM Lantai 2
Materi Pelatihan:
– Dasar-Dasar Penelitian dengan Hewan Coba dan Cara Pemeliharaan Hewan Coba
– Aplikasi Penelitian dengan Hewan Coba
– Perlakuan dan Prinsip Pengambilan Darah dan Organ dalam Hewan Coba
– Praktikum (dimohon membawa jas laboratorium) :
* Cara memegang tikus
* Cara membius
* Membuat pakan
* Memberi pakan
* Pembedahan tikus dan pengenalan organ
* Teknik sonde
* Teknik pengambilan darah
Fasilitas:
– Handout materi
– Snack dan makan siang
– Sertifikat
Kontribusi Peserta: Rp500.000,-
Info lebih lanjut hubungi CP: Wahyuning (085602007641)
Informasi lebih lanjut hubungi:
Pusat Studi Pangan dan Gizi
Universitas Gadjah Mada
Alamat kantor: Jl. Teknika Utara, Barek, Sleman 55281
Telp.: (0274) 589242, Faks.: (0274) 589242
CP: Santi (085643315885)
e-mail : cfns@ugm.ac.id
Website : www.cfns.ugm.ac.id