Produksi bahan pangan dengan cara fermentasi sudah sangat banyak dan beragam di kalangan masyarakat. Proses produksinya pun tergolong mudah. Bahan pangan fermentasi menggunakan bantuan mikrobiota dalam proses pengolahannya, sehingga membutuhkan penanganan proses yang terkontrol agar mikrobiota yang ditambahkan dapat memproses secara maksimal. Beberapa mikrobiota tersebut hidup dan tumbuh dalam kondisi lingkungan yang sangat spesifik untuk dapat berkembang dan tumbuh. Saat ini telah banyak dilakukan proses pembuatan pangan hasil fermentasi, namun tidak sedikit juga yang masih mengalami kendala dalam proses pembuatannya.
Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM (PSPG UGM) memiliki Divisi Food and Nutrition Culture Collection (FNCC) yang merupakan kolektor dari mikrobiota yang membantu proses fermentasi beberapa bahan pangan seperti tape, tempe, yogurt, nata de coco maupun kecap. Dalam memberikan pelayanan dalam meningkatkan pemahaman mengenai produksi bahan pangan fermentasi Tim FNCC menerbitkan buku panduan berjudul “Bahan Pangan Hasil Fermentasi”. Buku tersebut menjelaskan dan memperkenalkan cara-cara pembuatan bahan pangan hasil fermentasi, mikroorganisme yang berperan dan perubahan-perubahan dalam proses fermentasi berlangsung. Buku ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lengkap dalam membantu memahami dalam proses pembuatan bahan pangan hasil fermentasi. Buku dapat diunduh melalui link berikut: Bahan Pangan Hasil Fermentasi – Revised 2