Bagaimana Bahan Kimia berkontribusi terhadap Pencemaran Bahan Pangan?
Pangan berperan penti untuk hidup yang berkualitas. Namun apa yang menyebabkan bahan pangan menjadi tidak aman? Ada banyak faktor yang menyebabkan bahan pangan menjadi tidak aman meliputi adanya cemaran mikotoksin, biologis, bahaya fisik, dan kimia. Beberapa kasus pencemaran bahan pangan yang disebabkan oleh bahan kimia yaitu ditemukannya melamin dalam susu formula bayi dengan tujuan meningkatkan kandungan protein dalam susu namun sebenarnya berdampak kurang baik bagi bayi yang mengonsumsi, terbentuknya akrilamida dalam proses pengolahan termal (>120C), ditemukannya dioxin yang melebihi ambang batas, ditemukan bahan tambahan pangan yang tidak diijinkan misalnya formalin, boraks.
Ada dua tipe cemaran kimia yaitu cemaran kimia yang berasal dari bahannya sendiri contohnya toksin yang ada di dalam kerang (shellfish toxin) , cemaran logam berat contohnya Arsenik, Merkuri, Cadmium yang berasal dari air tercemar, alat masak/pengemas yang mengandung logam berbahaya dan mengalami pengikisan, dari udara yang tercemar knalpot kendaraan bermotor dan cemaran kimia yang diakibatkan karena ulah manusia contohnya penambahan bahan tambahan pangan yang melebihi batas ambang.
Dengan mengetahui adanya cemaran kimia dalam bahan pangan, lalu bagaimana jika tubuh terpapar terlalu banyak dan terlalu sering mengonsumsi bahan pangan tersebut? Tentunya akan berdampak negatif bagi kesehatan yaitu menyebabkan gangguan saraf, anemia, gangguan fungsi ginjal, gangguan organ reproduksi peningkatan tekanan darah dan penurunan berat badan. Sehingga perlu ditetapkan batas aman kandungan bahan kimia yang diizinkan dikonsumsi untuk masyarakat.
Beberapa indikator dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu pangan tidak aman karena cemaran kimia. Tanda-tanda yang mudah ditemukan antara lain berbau bahan kimia, adanya pertumbuhan miselia jamur dan beberapa indikator lainnya, bahan lain yang juga berbahaya bagi kesehatan adalah pewarna, pengawet dan bahan tambahan lain dari jenis yang tidak diperuntukkan untuk pangan seperti formalin yang akhir-akhir ini menjadi isu di Indonesia. Namun demikian, bahan tambahan dari jenis yang aman yang digolongkan sebagai bahan tambahan pangan juga dapat mengganggu kesehatan apabila digunakan sembarangan dan dengan takaran yang tidak sesuai.
Oleh: Kartika Wulan Sari
apabila lapisan teflon pada alat masak misal magic com mulai terkikis, apakah berarti magic com tsb sdh berbahaya utk menanak nasi?
Sebaiknya segera mengganti teflon tersebut karena lapisan tersebut dapat mengandung logam berat yang dimungkinkan berpotensi dalam mencemari makanan. Apabila mengonsumsi terlalu banyak dan sering dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik untuk kesehatan.