Oleh: Pratama Nur Hasan, STP., M.Sc.
Bagi sebagian orang masih cukup awam dengan istilah probiotik. Probiotik dapat diartikan sebagai mikrobiota yang memiliki manfaat terhadap kesehatan terhadap inangnya (FAO/WHO, 2002). Probiotik sudah cukup banyak di pasaran dalam bentuk minuman kemasan dan dalam bentuk serbuk yang dikemas dalam sachet.
Tim peneliti PSPG dan FTP UGM telah banyak melakukan proses isolasi probiotik, salah satu produk probiotik powder unggulannya adalah “ProbioGama”. ProbioGama adalah powder Probiotik lokal yang berisi bakteri Lactobacillus plantarum Dad-13, yang merupakan bakteri indigenous yang diisolasi oleh Tim Peneliti Probiotik PSPG dan FTP UGM. Probiogama dikemas dalam sachet alumunium foil dengan berat 1 gram dan tiap gram memiliki viabilitas 109 cfu/g bakteri hidup.
ProbioGama yang mengandung probiotik L. plantarum Dad-13 telah melalui berbagai macam penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan utamanya kesehatan saluran pencrenaan. Konsumsi susu fermentasi yang mengandung probiotik L. plantarum Dad-13 selama 20 hari dapat meningkatkan mikrobiota L. plantarum mengelami peningkatan, sedangkan bakteri pathogen seperti Enterobactericiae dan E. Coli mengalami penurunan (Rahayu et al, 2016).
ProbioGama juga telah banyak digunakan untuk penelitian seperti pada anak malnutrisi di Desa Belanting, Lombok Timur serta pada subjek anak SMP di Ngemplak, Yogyakarta dan Samosir, Sumatera utara. Pada penelitian di Yogyakarta menunjukkan bahwa ProbioGama yang mengandung probiotik L. plantarum Dad-13 (2×109 cfu/g) selama 65 hari dapat meningkatkan bakteri baik seperti L. plantarum dan Lactobacillus serta mampu menekan pertumbuhan bakteri pathogen E. Coli dan non E. Coli coliform hingga 55% dan 75% (Banin et al, 2019). Penelitian lain pada anak-anak malnutrisi di Belanting, Lombok Timur yang mengonsumsi ProbioGama selama 3 bulan menunjukkan peningkatan mikrobiota baik seperti L. plantarum dan penurunan Enterobactericiae. Selain itu juga dapat meningkatkan Body Mass Index secara signifikan (Ahmad dkk, publikasi sedang disiapkan).
Sumber :
Banin, Maghfirotin Marta, Tyas utami, Muhammad Nur Cahyanto, Jaka Widada, Endang S Rahayu. 2019. Effects of Consumption of Probiotic Powder Containing Lactobacillus plantarum Dad-13 on Fecal Bacterial Population in School-Age Children in Indonesia. International Journal of Probiotics and Prebiotics. Vol 14 p 1-8.
Rahayu, Endang S, Muhammad N. Cahyanto, Mariyatun, Martinus-Agus Sarwoko, Pri Haryono, Linda Windiarti, Joko Sutriyanto, Istiti Kandarina, Sri Nurfiani, Eni Zulaichah, Tyas Utami. 2016. Effects of Consumption of Fermented Milk Containing Indigeneous Probiotic Lactobacillus plantarum Dad-13 on The Fecal Microbiota of Healthy Indonesian Volunteers. International Journal of Probiotics and Prebiotics. Vol 11 p 91-98
WHO – FAO Joint working Group Report. 2002. Guidelines for The Evaluation of Probiotics in Food.
Ternyata ini baik utk tubuh, dan perlu ditindaklanjuti dgn massproduct.